Bersyukur - Materi Komsel 5

Mazmur 139:14
“Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.”

Bersyukur merupakan ungkapan kasih kita kepada Tuhan betapa keberadaan kita hanya karena Kasih KaruniaNya.

“Aku bersyukur kepada-Mu” merupakan sebuah ungkapan tulus Daud dari dalam hatinya bahwa betapa dia berterima kasih kepada Tuhan. Ungkapan syukurnya ini menunjukkan bahwa Daud begitu mengenal akan sosok Pribadi Yang Agung yang menjadi sumber segala kehidupan, berkat, dan semuanya. Ungkapan syukur tak akan terucap tanpa adanya suatu kepercayaan terhadap Tuhan bahwa Dialah Sumber Segala Sumber yang senantiasa melindungi kita.

“oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;” merupakan sebuah ungkapan syukur betapa alasan kita untuk bersyukur karena AnugerahNya bagi kita.

Adakah kita bersyukur hanya karena prestasi, promosi, kenaikan gaji, dsb ?

Pkh 3:11 menunjukkan bahwa untuk segala sesuatu ada masanya, jadi bagi kita orang percaya patut kita imani bahwa segala yang terjadi merupakan rancanganNya bagi kehidupan kita.
Ef 1:4 berkata bahwa kita telah dipilih Tuhan bahkan sebelum dunia dijadikan. Betapa dahsyat dan ajaibnya keadaan kita yang sedemikian rupa yang telah dirancangkan olehNya.
Hal yang mesti selalu diingat bahwa bersyukur haruslah dalam segala hal. Kita bersyukur bukan pada saat yang senang-senang saja, tapi dalam kondisi apapun.
Roma 5:3-4 memberikan sebuah teladan dan pandangan kepada kita bahwa ketika kita mampu tetap tekun dalam pengiringan kita kepada Tuhan, maka kita akan menjadi sosok Pribadi yang tahan uji. Bukan hanya itu, kita juga akan menjadi pribadi yang memiliki pengharapan di dalam Dia.

Bagaimana supaya tetap tekun ?
Bersyukur.
Apa yang membedakan anak Tuhan dan orang dunia dalam menghadapi suatu problema?
Orang dunia akan bersungut-sungut, putus asa, dsb. Tapi anak Tuhan menghadapi tantangan, pergumulan dan problema tersebut dengan Doa disertai Ucapan Syukur dan dengan pengharapan penuh kepada Yesus Kristus bahwa masalah tidak akan dapat menjauhkan anak-anakNya dari Kasih dan KaruniaNya. Ingat, anak-anak Tuhan adalah orang-orang yang sudah diperlengkapi Tuhan sesuai dengan karunia-karuniaNya. Luk 12:48 mengingatkan kepada anak-anak Tuhan apalagi yang dib’rikan banyak KaruniaNya akan banyak dituntut untuk supaya menjadi teladan dan terang bagi orang sekitar lewat Karakter yang disertai oleh iman, pengharapan dan kasih, Mrk 9: 35 untuk menjadi pelayan bagi sesama sebagai tanda ucapan syukur kepada Bapa yang di Sorga.

Singkirkan intimidasi para pendakwa di pikiran kita. 2 Kor 10:5b mengingatkan bahwa kita serahkan pikiran kita kepada Tuhan. Ucapan syukur bukan karena kita terbiasa melakukannya, tapi karena kita merindukannya. Jauhkan pikiran-pikiran negatif yang melemahkan harapan kita padaNya, tetapi kita perkuat pikiran-pikiran positif bahwa kita sudah menerima sebelum kita minta yaitu Mengucap Syukur.
Mengucap syukurlah senantiasa !
Bryant